Ikhlasjantung nuranimu Sabar detak langkahmu Begitu hebat cintamu Ummati . Ummati . Ummati . Kau seru kami dengan kasihmu Sungguh rasa malu, mencekam jiwa Kami banyak lalai ikuti jejakmu Namun pinta, syafaatmu di akhir masa Maafkan kami, ya Rasul Jangan biarkan kami terlunta Dalam kobaran api yang membara 2. Puisi rindu untuk Rasulullah Berikut ini adalah puisi islami dengan judul puisi keagungan dan kebesaran Allah SWT. Bagaimana kata kata Islami dalam bait puisi tentang keagungan dan kebesaran Allah dalam bait puisi yang dipublikasikan blog berkas berkisah seperti puisi kebesaran Allah atau puisi kekuasan Allah, untuk lebih jelasnya disimak saja dibawah Dan Kebesaran Allah SWT Oleh Erwin AhmadBagai impian yang diungkapkanDiungkapkan dalam permohonanDalam do'a yang dipanjatkanDipanjatkan kepada TUHANALLAH SWTSang Pencipta serta Sang pemilik kehidupanDitengah penantian yang penuh kesabaranRelung hati yang tengah dilanda kerinduanYang tersekat oleh jarak dalam batasanTuhan hadirkan kuasa KEAGUNGANDitengah waktunya yang terus berjalanDitengah kenyataan kuasanya dihadirkanHadirkan dalam sosok mentari dan rembulanDitengah waktu yang bersamaanBagai makna pesan yang tersimpanBagai isyarat yang mengingatkanMengingatkan ditengah bukti KEBESARANBagai gambaran dari permohonanPermohonan yang pernah diungkapkanDalam doa yang dipanjatkanDengan ketulusan dengan kesungguhanDitengah jarak yang memberi batasanDitengah penantian berhias kerinduanDitengah ungkapan dalam bisikkanBisikkan yang hadirkan keputus asa'anDitengah perjalanan mewujudkan impianBumi Andalas 05/04/2020
Puisi Kecintaan Allah SWT kepada hamba-Nya. Puisi: Cinta yang Sempurna. Ulasan. Ode Kerinduan (Juara 1 Cipta Puisi Nasional-Inong Agam Publishing, 2020), Mimpi dan Puisi (Juara 3 Cipta Puisi Nasional-Mentari Media, 2020), Langkah Bahtera Langka (Antologi Puisi Bersama Alumni UKM Batra UR-Malay Culture Studies, 2020), Puisi Para Pendaki
Puisi Kerinduan – Siapa yang tidak pernah rindu? Suatu perasaan yang timbul saat jarak mulai memisahkan dengan orang terkasih. Perasaan rindu sering kali membawa kita pada situasi atau kondisi risau maupun galau. Nah, untuk memaksimalkan dampak rindu agar bernilai positif ada baiknya rindu dituliskan dalam bentuk puisi. Selain perasaanmu akan nyaman dan rindumu tersalurkan, kamu juga telah menghasilkan suatu karya. Luar biasa bukan? Agar lebih mudah memahami rindu menjadi hal positif, simak beberapa puisi bertema rindu berikut beserta maknanya! Bait Rindu di Desembermu Masih terasa renyah remahan kalbuku Keping hati berserak rumit di tepian kalbu Mengulas sendu dalam bait rindu Mulutku terbungkam, sedang aksaraku ribut menggaduh Kusesali hadirmu yang mengusang di awal desemberku Ku nanti hadir raga sedang bayangpun enggan Desember memaksamu menyuduti semesta di tepiannya Hujan awal desember ini mengaduk pilu Menerpa wajahku pada bait rindu terdahulu Sedang yang ternanti tak kunjung menghandir Nur Hafizqi Puisi di atas mengungkapkan kerinduan yang dirasakan penulis. Di dalam puisi kita juga dapat menemukan ungkapan kebencian namun tetap merindu. Kehadiran seseorang yang dirasa sia-sia namun setelah pergi justru menyisahkan sebuah rindu pada penulis. Akhir Cinta di Akhir Tahun Lama kau racauni hati damaiku Mengukir luka menerus relung hati terdalamku Sungguh lugu atau berpura-pura dirimu Nyatanya kini mengambigu Kriing Selesai sudah semua dustamu Legah bukan Takkan ada gangguanku lagi dalam fajar hingga senjamu Desember melambai Januari memagut Takkan kurajut lagi rindu hingga terangat dalam temu Tak ada lagi temu yang perlu terjamu Semua sudah berserak Pembunuh bengis Nur Hafizqi Berbeda dengan puisi sebelumnya. Puisi ini justru ungkapan kekesalan atas rindu yang tidak kunjung diberi pertemuan. Penulis sudah menyerah pada rindunya, menyemangati diri untuk menata hari baru dan menemukan cinta yang baru. Di Ujung Senja Kanda Ku lirik langit yang mulai menjingga Menandakan hari ini hendak berakhir Kelopak mataku tertuju pandang pada sang surya Menggali lirih kisah kita yang terdahulu Terbesir pandang semu Tentang alur cinta yang menjemu Mengharap temu dalam baur pelu Kulayarkan selembar perahu kertas Meminta angin menyulam rindu kataku Ku titip peluk dalam bait Berharap sajak sampai padamu Nur Hafizqi Pada puisi di atas kita dapat menemukan ungkapan rindu sang penulis kepada kekasihnya. Rindu yang hadir membuat penulis selalu terbayang-bayang wajah sang pujaan. Tidak hanya wajah sang pujaan yang terbayang bahkan hari-hari ketika bersama juga turut menjadi objek dalam puisi. Untuk Senja Teruntuk senja kali ini Kutitip alunan rindu Untuk dia yang ternanti dalam kalbu Katakan rinduku menggebu Bukan saat ini saja, bahkan sejak waktu lalu Sampaikan tuk lunasi hutang rindunya Sebab aku pun menanti jua Nur Hafizqi Sama seperti puisi sebelumnya, puisi di atas juga merupakan puisi berisi ungkapan kerinduan, hanya saja dalam puisi di atas penulis mengisyaratkan keinginan untuk bertemu. Maya Ku temukan kembali bayangan tak asing itu tepat dikedua retinaku Mata ku tak lagi menyayup bersamaan angin malam yang merayu tertidur Aku ingat tatapan itu seperti tatapan lalu Dari dia yang bersalam dimasa lalu Ku kira dia hadir kembali menyapa bagai terdahulu Namun semua maya Terkurung dalam ilusi Itu bukan kehadiran seperti yang dahulu Dia datang sekedar menyinggasanai lamunanku Sekedar bersapa riang dengan dia yang lain dihadapanku Aku tau persis yang dirasa wanita itu Ditatap mata mu dalam buaian kasih sayang Berbincang berdua dicemburui taburan bintang Nur Hafizqi Puisi di atas selain mengisyaratkan kerinduan, penulis juga menyampaikan rasa cemburu yang dialaminya. Namun, di dalam puisi kita dapat menemukan kisah yang telah putus. Ungkapan kerinduan yang disampaikan penulis lebih mengarah pada kenangan yang dimiliki oleh penulis. Nah, itu dia beberapa puisi ungkapan kerinduan yang dapat dipaparkan. Tidak hanya ungkapan kepiluan sebuah puisi rindu dapat mengisyaratkan rasa cinta dan kasih sayang. Sudahkah kamu ingin menuangkan kerinduanmu dalam puisi? Kamu denting hati kala malam berganti Kamu, sabda kasih kala pagi bermentari Kamu, bayang hati yang bernyanyi didalam jiwa Kita tak membutuhkan jeda Kita hanya membutuhkan hati dan jiwa tuk mengungkap sebuah frasa Memahami mu seperti menyelami hariku Sebenarnya kita saling memahami Namun sejenak kita memilih tuk berdiam diri Sang Sufi Rumi menuliskan puisi tentang syukur ibarat sanggur. Ilustrasi tari sufi. JAKARTA –Maulana Jalaluddin Rumi merupakan seorang sufi yang dikenal akan syair-syairnya yang menggugah jiwa. Puisi-puisi Rumi bernafaskan ketuhanan, dan kerinduan kepada Allah SWT semata. Tak lupa, dalam puisinya pula Rumi kerap mengingatkan manusia terhadap kebahagiaan dan rasa syukur atas nikmat yang diberi. Dalam buku Belajar Hidup dari Rumi karya Haidar Bagir disebutkan, manusia menurut Rumi harus berjuang untuk mengembangkan kepribadiannya sehingga mampu berada di dalam takdir yang dia dapat. Menurut Rumi, manusia diturunkan ke bumi dengan kebebasannya memilih. Maka itu dia harus berusaha mengisi kehidupannya dengan kebahagiaan dengan berupaya sungguh-sungguh. Dan tak lupa, atas kebahagiaan yang dicari itu maka manusia juga perlu memberikan nilai kepada hidup yang telah diberi. Rumi mendeskripsikan bahwa kebahagiaan hanya bisa dinikmati apabila manusia memiliki rasa syukur. Rasa syukur bahkan diganjar pahala berlipat dari Allah SWT sebagaimana yang termaktub dalam Alquran. Janji Allah itu pasti, sehingga orang-orang yang selalu bersyukur akan Allah balas dengan balasan setimpal. Tentang rasa syukur ini, Rumi bahan menuliskan puisi sebagaimana berikut Rasa syukur adalah anggur jiwa kita Sana, Mabuklah!
SepilhanPuisi"'MENGGENGGAM RINDU" mencoba mengungkap keindahan itu melalui tema Kerinduan. Sepilihan puisi ini mengajak pembaca menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan Yang Mahaesa melalui puisi-puisi yang bertema alam ddi beberapa tempat untuk menjadikan kita selalu ingat dan bersyukur kepada Tuhan Mahaesa atas limpahan karunianya kepada kita
Tiada yang lebih berharga daripada keluarga. Tiada yang lebih hangat daripada kehangatan keluarga. Tiada yang lebih menentramkan kecuali ketentraman bersama kepada Allah atas keluarga yang dia berikan kepada kita. Jangan pernah melupakan kebaikan Allah di keluarga keluarga kita bisa membuat puisi tentang ibu. Puisi tentang ayah. Makan puisi yang menceritakan kebahagiaan di keluarga ini adalah puisi tentang kasih sayang di aku pergiSebahagia apapun aku di luarSeberapa banyak pun teman-temankuKeluarga jual tempat yang paling bahagiaDi sana ada kasih sayang seorang ibuYang tak pernah henti mengalirBagaikan sungai jernih dari pegunungan Di sana ada perjuangan ayahYang tak pernah henti bagaikan ombakBerdebur terus sepanjang hariTak peduli malam ataupun siang2. KasihmuDi malam yang sepiKalau aku sendiriBercakap-cakap dengan pikiranMembuka lembar kenanganOh betapa aku rinduKepada kasih sayang ibuYang tak pernah bisa tergantikanHanya air mata yang menetesSebagai tanda ketulusan cintaAku mulai mengertiKeluarga adalah sesuatu yang penuh arti3. IbuIbu…Sebuah nama yang paling indahYang dapat menggetarkan kalbuYang mampu membuat air mata menitikIbu…Adalah bukti sebuah cintaDi sanalah kita berjumpaTentang pengorbanan yang tiada taraKetika engkau terdamparDiantara tumpukan masalahKepada Ibu pula jiwa menghantarAgar kita pulang kepadanya4. Kasih MurniAku melihat sebuah cintaYang paling tulus didalam hidup iniAdalah cinta seorang ibu kepada anak-anaknyaDia berani berkorbanBerani bertarung dengan kehidupanHanya untuk memastikanAnak-anak hidup dalam kebahagiaanCintanya terus mengalirBerhari-hari tanpa bertepiSebuah cinta yang dapat meruntuhkanDan menghancurkan batu karang 5. KeluargaWahai tuhanTerimakasih kau kirimkanKeluarga yang penuh kehangatanBertaburan kasih sayangAku akan mencintaiAku akan berbakti Kepada ibu dan ayahDan menyayangi keluarga6. KeluargakuAku sayang ibuAku sayang ayahkuAku sayang adik kakak kuKarena mereka adalah keluargakuAlangkah bahagiaMengisi seluruh jiwaSelalu hidup bersamaMengarungi suka dukaLindungilah merekaKasihilah merekaJadikan mereka ahli surgaKabulkanlah ya AllahDoa ku untuk Jasa IbuBila ada orang yang sayangMaka ibu lah yang paling sayangBila ada orang yang berkorbanMaka ibu lah yang paling banyak berkorbanIbu selalu bangun pagiMenyiapkan sarapanTak ingin melihat ku sakitKalau sakit hatinya sedihBetapa besar dan jasa ibuYang mendidik merawatkuSemoga suatu hari nantiAku bisa memberimu Keluargaku SayangKasih sayang ibu telah tumpah kepadakuCinta ayah telah tumbuh untukkuMaka aku pun menyayangi merekaIngin ku balas jasa jasanyaIngin ku buktikan kepada keduanyaMenjadi anak yang membuat bangga9. AyahKami selalu rindu ayahYang terpaksa harus pergiDemi untuk mencari nafkahWalaupun jauh tak terkiraJika ayah telah pulangHati senang tidak kepalangIngin rasanya selalu bersamaBerkumpul dalam suka duka10. Kasih sayang ibuKasih sayang seorang ibuLebih luas dari lautanLebih dalam dari samudraLebih kokoh dari batu karangDengan kasihnya ibu merawatMenjagaku sepanjang waktuMendoakan setiap saat11. Orang TuaOh Ibu dan ayahEngkau tak pernah lelahMenjaga kami semuaMendidik sepenuh jiwaMeski harus berkorbanWalaupun harus berjuangSemuanya engkau lakukanTanpa berharap kecuali kebahagiaan12. Oh AyahAyahTanpa lelah kau bekerjaDemi kami semuaDi setiap tetes keringat muDi derai lelah nafasmuAda kasih sayang luar biasaRela engkau tersengat matahariTak peduli terguyur air hujanEngkau lelah bekerja untuk kamiDengan pengorbanan13. KudengarWahai ayahAkan ku dengar nasehat muBahwa dalam hidup iniKita mesti berjuangDan menjadi seorang insanYang selalu berhati jujurSenantiasa tulusJuga bersabar terhadap kesulitanDi relung hatiKupahat namamu Dengan IndahKan kujadikan peganganNasehat-nasehat muYang kau berikan kepadaku14. PerjalananJauh sudah perjalanan muMelewati kehidupan yang berlikuKadang terluka kadang bahagiaJalan kerikil dan berbatuTak kuasa tangisku berderaiMengenang betapa letihnya dirimuDemi membahagiakan kamiTak peduli apa yang terjadi15. Kasih Sayang AyahSeakan tak pernah lelahKau hapuskan tetes air mataSeakan tak pernah bosanKau redakan aku dari tangisanKau luluhkan hatiDengan cinta dan kasihTulusnya pengorbananmuMembuatku selalu terharu16. Untukmu AyahDi keheningan malamHadir bayang-bayangSeberkas kenanganMeskipun sekarang jauhNamun kasihmu tak pernah berhentiKurasakan selaluSeolah engkau ada disisi17. KerinduanAyah di mana engkau beradaTahukah engkau? ada hati yang begitu rinduIngin sekali aku berjumpaMerasakan hangat kasih sayangKasih sayang yang kurindukanHadirmu Yang ku impikanInginku hanya agar kau kembaliKu ingin engkau menemaniBercengkrama setiap hariMendampingiku tumbuh besarDipenuhi kasih contoh puisi tentang kasih sayang keluarga.
Puisi[Mazmur] Kiastik; Pengajaran Firman Tuhan; Saturday, 06 August 2011 17:31 Ringkasan Khotbah 08 November 2009. KERINDUAN KEPADA ALLAH. Teks: Mazmur 42. Pengkhotbah:GI Ajin Thu. Tema khotbah pagi ini didasarkan pada Mazmur 42:2, "seperti rusa rindu sungai yang berair." jiwa pemazmur kepada Allah yang hidup. Ia rindu untuk berdoa Puisi Kerinduan Kepada Allah. yang menyimpan kerinduan kepada seseorang karena ia menghargai Sang Pemberi Kerinduan Dialah Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang []VI 17 Februari 2002 15 35 sampai hari ini aku masih rindu sampai hari ini senyumku masih ikhlas aku berikan untuknya sampai hari ini rinduku masih tersimpan rapi sampai hari ini ia masih. 54 Puisi Rindu Kangen Kekasih Sahabat Mantan Pacar Ayah Ibu Dst from Kumpulan puisi agama Islam tentang rindu kepeda Allah Puisi Islami yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak untuk kali ini adalah contoh puisi agama islam dalam bentuk puisi rindu islami artinya kata kata rindu Islam dirangkai dengan kata kata islami Sebagaimana rindu adalah hal yang manusiawi apalagi rindu kepada Allah untuk mendekat. Antologi Puisi Untukmu Sahabat 2 >> Kerinduan yang Hadir Kumpulan puisi islami tentang cinta kepada Allah ini diharapkan bisa mengingatkan kita khususnya yg mungkin sudah lama terjerumus ke jurang maksiat dan melupakan cinta kepada Allah Gk usah basa basi lagi silahkan langsung disimak untuk puisi islami tentang cinta kepada iLLahi ===== Aku bosan aku muak di tempat ini. Puisi Pasrah Kepada Allah Berkas Puisi Apakah puisi tentang pasrah kepada Allah bercerita seperti puisi minta pertolongan kepada Allah atau puisi pasrah dengan keadaan ataukah bercerita seperti puisi pasrah pada Tuhan Untuk lebih jelasnya kata kata pasrah dan cerita puisi berserah diri disimak saja deretan bait puisi pasrah kepada Allah di bawah ini. Kumpulan Puisi Agama Islam Tentang Rindu Kepada Allah Puisi Puisi Cinta Kepada Allah Allah itu Maha Indah Terkadang keindahannya menyapa dalam relung batin kita dalam bentuk romantisme berupa kerinduan dan cinta Namun tidak semua makhlukNya mampu menerima sinyalsinyal itu Hanya mereka yang mau mendekat kepadaNya akan menerima balasan cinta dan kerinduanNya. 54 Puisi Rindu Kangen Kekasih Sahabat Mantan Pacar Ayah Ibu Dst Bersihkan hati Puisi Islami Tentang Cinta Kepada Tuhan [Puisi] Keagungan Dan Kebesaran Allah SWT √ Puisi Tentang Aku dan Kamu, Kerinduan Ibu dan Calon Imam Spiritual Islam PUISI CINTA KEPADA ALLAH Keagungan Dan Kebesaran Allah SWT Oleh Erwin Ahmad Bagai impian yang diungkapkan Diungkapkan dalam permohonan Dalam do&39a yang dipanjatkan Dipanjatkan kepada TUHAN ALLAH SWT Sang Pencipta serta Sang pemilik kehidupan Ditengah penantian yang penuh kesabaran Relung hati yang tengah dilanda kerinduan. PuisiHikmah Sebuah KesederhanaanSang waktu bergulir dan berlalu. Hampir setiap detik, menit dan jam berlalu dalam waktu..Saat ini mungkin aku mampir bersamamu..Tapi besok tidak mungkin menjadi miliku..Walaupun belum sempat kita juga bertemu..Hanya dalam canda dan suara telepon yg merdu.
Daftar isi1. Pada-Mu Kulangitkan Syukur2. Tuhan, Kami Ingin Pulang3. Tuhan Kami Tidak Tidur4. Maafkan Kami Tuhan5. Tuhanku, Bimbing Langkahku6. Kenikmatan Yang Engkau Berikan7. Bersujud Pada-MuTuhan telah banyak memberikan kenikmatan. Meskipun, terkadang manusia sering lalai akan kewajiban. Tetapi, Tuhan tidak pernah mempunyai sifat pendendam. Begitu baiknya Tuhan, Dia masih mau memberikan maaf pada orang-orang yang sering berbuat maksiat. Dia bahkan masih memberikan kesempatan untuk manusia kembali ke jalan banyak kenikmatan yang sudah Tuhan berikan. Seperti nikmatnya kehidupan, diberikan kemudahan, diberikan anak-anak yang lucu, keluarga yang saling menyayangi, diberi kecukapan hidup dan yang terpenting masih diberi kesempatan untuk hidup. Sayangnya, kita sering kali lupa akan cara bersyukur. Kita sering melupakan Tuhan saat diberikan kenikmatan. Kita hanya akan datang saat diberi ujian. Itupun dengan menyalahkan kehendak baiknya Tuhan kepada kita, berikut kami sajikan puisi dengan tema ā€œTuhanā€ sebagai ungkapan rasa syukur. Semoga, dapat menambah rasa syukur yang kita Pada-Mu Kulangitkan SyukurTuhan, pada-Mu kulangitkan syukurAtas beribu nikmat yang tak bisa diukurAtas nikmat yang sering membuat kufurWahai Tuhan yang Maha GofurTuhan, tak pandai kami menghitung kenikmatan yang diberiTak cukup jari kami untuk menghitungTak mampu lisan kami menyebutkanSemua karunia-Mu yang tak bisa dilupakanTuhan sang pemilik alam semestaPemilik seluruh makhluk di duniaPengatur roda kehidupan manusiaPemberi pintu maaf yang tak terkiraTuhan tak pantas rasanya jika kami kurang bersyukurTak elok jika rasanya kami angkuh dan penuh kesombonganTak pantas rasanya jika kami tak taat dan patuh akan perintahMuYang telah memberikan banyak kenikmatanTuhan sekalipun kami mengucapkan syukurSekalipun lisan kami ratusan kali mengucapkan terima kasihSekalipun sujud kami begitu lamaTak akan mampu membalas semua kebaikan-MuPada-Mu Tuhan kami langitkan syukurPada-Mu Tuhan kami merasakan tak berdayaPada-Mu Tuhan kami tak ada apa-apanyaHanya Engkaulah yang Maha Agung2. Tuhan, Kami Ingin PulangTuhan, kami ingin pulangSudah tak sanggup menahan bebanBawa kami pulang dengan tenangKe surga-Mu yang penuh kenikmatanTuhan, begitu banyak ujian yang diberiBegitu banyak masalah yang silih bergantiMembuat kami kepayahan mengatasi seorang diriBantu kami menemukan solusiTuhan hanya pada-Mu kami menyampaikan keluhanIzinkan kami menumpahkan segala keresahanKeresahan akan beban yang diembanSemoga Tuhan mau meringankanTuhan, mengapa ujian yang diberi begitu sulit?Mengapa harus kami yang menanggung?Sampai kapan kami berada pada posisi terjepitTerhimpit beban kehidupan yang rumitTuhan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolonganHanya kepada-Mu kami meminta perlindunganSekiranya sudi meringankan bebanJangan buat kami pasrah dengan keadaan3. Tuhan Kami Tidak TidurTuhan kami tidak pernah tidurTak pernah lelah mendengarkan keluhanTak pernah membiarkan hamba-Nya kesusahanSebab, Tuhan kami tak pernah tidurTuhan kami tak pernah mengabaikan hamba-NyaYang meminta pertolongan dengan penuh keikhlasanYang kesulitan saat dihadapkan dengan beragam ujianYang berdoa dengan penuh kerendahanTuhan kami tak pernah mau membedakanSi miskin, si kaya, si putih dan si hitamTuhan kami Maha Adil atas segalanyaTak pernah pilih kasih dan berat sebelahTuhan kami tak pernah ingkar janjiSeperti penguasa yang gemar obral janjiSaat kampanye untuk menarik simpatiPadahal, tak pernah sekalipun ikhlas memberiTuhan kami adalah raja dari segala rajaTak ada yang dapat menyekutukannyaTak ada yang mampu menandingi kehebatan-NyaSebab, Tuhan kami berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya4. Maafkan Kami TuhanMaafkan kami Tuhan yang sering melalaikan kewajibanMaafkan kami Tuhan yang tak pernah patuh akan aturanMaafkan kami yang kerap melupakan saat diberikan kenikmatanMaafkam kami yang belum bisa taat di jalan benarMaafkan kami Tuhan, sering kali mengetuk pintu maksiatMaafkan kami Tuhan yang bolak-balik memohon ampunanTetapi, sering kali kembali melakukan kesalahanDan kembali pada jalan kemaksiatanTuhan sekalipun kami sering melakukan kemaksiatanSekalipun kami sering lalai akan kewajibanSekalipun kami jarang melakukan kebaikanJangan, biarkan kami berada di jalan kesesatanTuhan, tunjukkanlah kami pada jalan kebenaranJalan orang-orang yang Engkau ridhoi dan jauh dari kemunkaranBerilah kami hidayah untuk terus melakukan kebaikanIstiqamah pada jalan-jalan ketaatanTuhan tak ada yang bisa kami harapkanSelain ampunan dari Engkau Yang Maha RahmanTak ada lagi yang dapat kami nantikanSelain dimasukkan pada surga-Mu yang penuh kenikmatan5. Tuhanku, Bimbing LangkahkuTuhan, bimbing kami menuju jalan-MuJangan biarkan kami berada pada kesesatanJangan biarkan kami berlumur dosa kemaksiatanTuntun kami menuju jalan-Mu, TuhanTuhan, maafkan kami yang sering lupaSering mengabaikan perintah agamaMaafkan kami yang kerap membuat dosaMelakukan dosa tanpa takut siksaTuhan, bimbing kami menuju jalan-MuKami ingin kembali pada kebaikanKembali menunaikan kewajibanTak melalaikan dan meninggalkanTuhan, kami adalah para pendosaKami sering melalaikan perintah agamaMendekati hal-hal yang berbuah dosaTetapi, kami tak siap menerima siksa nerakaTuhan, ampuni kami atas segala kesalahanJangan siksa kami dengan api neraka jahanamJangan biarkan kami terlena pada kesesatanKami ingin kembali pada jalan kebenaran6. Kenikmatan Yang Engkau BerikanKami hanyalah seenggok daging yang terberdayaLalu, Kau hidupkan hingga memiliki nyawaKau memberi kami kelengkapan inderaUntuk dapat merasakan kehidupan di duniaKami tak ada artinya apa-apaKami tak memiliki apa-apaJika dibandingkan dengan ciptaan-Mu yang lainKami hanya seorang makhluk yang menumpang di tempat-MuGunung yang kokoh menjulang tinggiLaut yang terhampar luas dengan tenangMahatahari dan bulan yang silih bergantiSemuanya diatur dan dijaga dengan pastiTak ada yang mampu menandingi ciptaan-MuTak ada yang dapat menjaga sehebat penjagaan-MuTak ada yang dapat mengatur semesta seperti-MuHanya Engkau yang Maha Sempurna dan Maha AgungPantaskah kami sombong sedangkan kami tak memiliki apa-apa?Pantaskah kami meninggikan jabatan, sedangkan gunung di sana jauh lebih tinggi?Pantaskah kami berbangga dengan harta, sedangkan semua ini hanya titipan?Tidak, kami tidak pantas melakukan kesombongan sedangkan kami hanya menumpang di kehidupan7. Bersujud Pada-MuTuhan, hanya kepada-Mu kami meminta pertolonganHanya kepada-Mu kami mengharapkan bantuanTak ada yang dapat menandangi kehebatanKehebatan-Mu mengatur makhluk dengan tenangTuhan, kami percaya bersama kesulitan ada kemudahanKami tau Engkau tak akan tinggal diamKami yakin pasti ada jalanMaka, berikan kami kekuatanTuhan, hanya kepada-Mu kami bersujudMerendahkan diri atas berbagai kesombonganMeluruhkan ego yang selama ini tersimpanMemohon pertolongan dari setiap cobaanItulah sejumlah puisi yang bertemaka Tuhan. Puisi-puisi di atas menggambarkan kebesaran Tuhan dan penyesalan seorang hamba yang kerap melakukan kesalahan. Tak ada yang mampu menandingi kehebatan Tuhan. Maka, manusia sudah selayaknya tidak memiliki sifat sombong. Sebab, sejatinya apa yang ada di dunia ini hanya selalu memaafkan hamba-Nya yang kerap berbuat kesalahan. Namun, bukan berarti kita bebas melakukan kesalahan lalu meminta ampunan. Kita tak pernah tau kapan ajal menghadang. Maka, sudsh seharusnya kita segera meminta ampunan.
F8QxupY.
  • mi7j0pmewo.pages.dev/361
  • mi7j0pmewo.pages.dev/373
  • mi7j0pmewo.pages.dev/353
  • mi7j0pmewo.pages.dev/78
  • mi7j0pmewo.pages.dev/226
  • mi7j0pmewo.pages.dev/196
  • mi7j0pmewo.pages.dev/10
  • mi7j0pmewo.pages.dev/351
  • puisi kerinduan kepada allah