Setiap penulis perlu memahami kaidah kebahasaan agar dapat membuat teks atau naskah yang baik dan benar. Foto Itu Kaidah Kebahasaan?Apa itu kaidah kebahasaan? Kaidah kebahasaan adalah sejumlah aturan untuk membentuk tata bahasa baik dalam lisan maupun tulisan. Foto Kaidah KebahasaanUnsur kaidah kebahasaan terdiri dari beberapa unsur yang digunakan dalam membentuk suatu tata bahasa. Foto Saja Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur?Apa saja kaidah kebahasaan teks prosedur? Salah satu kaidah kebahasaan teks prosedur adalah banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan. Foto Saja Kaidah Kebahasaan dalam Teks Berita?Apa saja kaidah kebahasaan dalam teks berita? Salah satu kaidahnya adalah menggunakan bahasa baku. Foto Saja Contoh-Contoh Kaidah Kebahasaan dalam Teks Ulasan?Apa saja contoh-contoh kaidah kebahasaan dalam teks ulasan? Contoh kaidah kebahasaan teks ulasan adalah menggunakan kalimat saran pada bagian akhir teks. Foto Saja Kaidah Kebahasaan dalam Teks Eksplanasi?Apa saja kaidah kebahasaan dalam teks eksplanasi? Salah satunya adalah menggunakan kalimat pasif. FotoKabargembira untuk kita semua! Ruang Terbuka Hijau (RTH) seperti taman dan hutan kota sudah kembali dibuka per 23 Oktober 2021. Pembukaan RTH di Jakarta sejalan dengan level PPKM di Jakarta yang menurun menjadi level 2 berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 1245 Tahun 2021. Agar tetap aman, pembukaan RTH di Ibu Kota memiliki sejumlah aturan
24 Hanya hal yang bersifat pasti saja yang dapat dijadikan ukuran kebenaran. Ukuran adil cenderung disesuaikan dengan rasa keadilan pribadi masing-masing. Masyarakat pada umumnya masih beranggapan putusan hakim yang ada masih kaku dengan dengan bunyi aturan dalam undang-undang. Keadilan adalah hak asasi yang harus dinikmati oleh setiap manusia yang mampu mengaktualisasikan segala potensi manusia. Tentu dalam hal ini akan memberikan nilai dan arti yang berbeda keadilan yang berbeda untuk terdakwa dan pihak lain yang jadi korban ketika hakim membuat putusan. Maka dalam hal ini bisa saja keadilan akan berdampak pada kemanfaatan bagi masyarakat luas. Tetapi ketika kemanfaatan masyarakat luas yang harus dipuaskan, maka nilai keadilan bagi orang tertentu mau tidak mau akan dikorbankannya. Maka keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum akan sangat sulit untuk ditegakkan secara bersama. 45 2. Teori Kepastian Hukum. Kepastian hukum sebagai salah satu tujuan hukum dapat dikatakan sebagai bagian dari upaya mewujudkan keadilan. Bentuk nyata dari kepastian hukum adalah pelaksanaan atau penegakan hukum terhadap suatu tindakan tanpa memandang siapa yang melakukan. Dengan adanya kepastian hukum setiap orang dapat memperkirakakan apa yang akan dialami jika melakukan tindakan hukum tertentu. Kepastian diperlukan untuk mewujudkan prinsip persamaan dihadapan hukum tanpa diskriminasi. 46 Kepastian merupakan ciri yang tidak dapat dipisahkan dari hukum, terutama untuk norma hukum tertulis. Hukum tanpa nilai kepastian akan kehilangan makna karena tidak dapat lagi digunakan 45 Bolmer Hutasoit, Artikel Politik Hukum Tujuan Hukum Menurut Gustav Radbruch, https menurut-gustav-radbruch 46 Moh. Mahfud MD, Loc. Cit. 25 sebagai pedoman perilaku bagi setiap orang. Kepastian sendiri disebut sebagai salah satu tujuan dari hukum. 47 Kata ”kepastian” berkaitan erat dengan asas kebenaran, yaitu sesuatu yang secara ketat dapat disilogismekan secara legal-formal. Melalui logika deduktif, aturan-aturan hukum positif ditempatkan sebagai premis mayor, sedangkan peristiwa konkret menjadi premis minor. Melalui sistem logika tertutup akan serta merta dapat diperoleh konklusinya. Konklusi itu harus sesuatu yang dapat diprediksi, sehingga semua orang wajib berpegang kepadanya. Dengan pegangan inilah masyarakat menjadi tertib. Oleh sebab itu, kepastian akan mengarahkan masyarakat kepada ketertiban. 48 Kepastian hukum akan menjamin seseorang melakukan perilaku sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, sebaliknya tanpa ada kepastian hukum maka seseorang tidak memiliki ketentuan baku dalam menjalankan perilaku. Dengan demikian, tidak salah apabila Gustav Radbruch mengemukakan kepastian sebagai salah satu tujuan dari hukum. Dalam tata kehidupan masyarakat berkaitan erat dengan kepastian dalam hukum. Kepastian hukum merupakan sesuai yang bersifat normatif baik ketentuan maupun keputusan hakim. Kepastian hukum merujuk pada pelaksanaan tata kehidupan yang dalam pelaksanaannya jelas, teratur, konsisten, dan konsekuen serta tidak dapat dipengaruhi oleh keadaan-keadaan yang sifatnya subjektif dalam kehidupan masyarakat. 49 Kepastian merupakan ciri yang tidak dapat dipisahkan dari hukum, terutama untuk norma hukum tertulis. Hukum tanpa nilai kepastian akan kehilangan makna karena tidak dapat lagi digunakan sebagai pedoman perilaku bagi setiap orang. Kepastian sendiri disebut sebagai salah satu tujuan dari hukum. Apabila dilihat secara historis, perbincangan mengenai kepastian hukum merupakan 47 Memahami Kepastian Dalam Hukum https kepastian-dalam-hukum 48 Shidarta, Op. Cit., hlm. 8. 49 Nur Agus Susanto, Op. Cit. 26 perbincangan yang telah muncul semenjak adanya gagasan pemisahan kekuasaan dari Montesquieu. 50 Keteraturan masyarakat berkaitan erat dengan kepastian dalam hukum, karena keteraturan merupakan inti dari kepastian itu sendiri. Keteraturan menyebabkan orang dapat hidup secara berkepastian sehingga dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. 51 Kepastian hukum merupakan pertanyaan yang hanya bisa dijawab secara normatif, bukan sosiologis. Kepastian hukum secara normatif adalah ketika suatu peraturan dibuat dan diundangkan secara pasti karena mengatur secara jelas dan logis. Jelas dalam artian tidak menimbulkan keragu-raguan multi-tafsir dan logis dalam artian ia menjadi suatu sistem norma dengan norma lain sehingga tidak berbenturan atau menimbulkan konflik norma. Konflik norma yang ditimbulkan dari ketidakpastian aturan dapat berbentuk kontestasi norma, reduksi norma atau distorsi norma. 52 Pemikiran mainstream beranggapan bahwa kepastian hukum merupakan keadaan dimana perilaku manusia, baik individu, kelompok, maupun organisasi, terikat dan berada dalam koridor yang sudah digariskan oleh aturan hukum. Secara etis, pandangan seperti ini lahir dari kekhawatiran yang dahulu kala pernah dilontarkan oleh Thomas Hobbes bahwa manusia adalah serigala bagi manusia lainnya homo hominilupus. Manusia adalah makhluk yang beringas yang merupakan suatu ancaman. Untuk itu, hukum lahir sebagai suatu pedoman untuk menghindari jatuhnya korban. Konsekuensi dari pandangan ini adalah bahwa perilaku manusia secara sosiologis merupakan refleksi dari perilaku yang dibayangkan dalam pikiran pembuat aturan. Barangkali juga pernah dilakukan 50 Memahami Kepastian Dalam Hukum. https 51 Ibid, Memahami Kepastian Dalam Hukum. 52 Yance Arizona, Apa Itu Kepastian Hukum? http 27 untuk mengelola keberingasan para koboy Amerika ratusan tahun lalu. 53 Perkembangan pemikiran manusia modern yang disangga oleh rasionalisme yang dikumandangkan Rene Descarte cogito ergo sum, fundamentalisme mekanika yang dikabarkan oleh Isaac Newton serta empirisme kuantitatif yang digemakan oleh Francis Bacon menjadikan sekomponen manusia di Eropa menjadi orbit dari peradaban baru. Pengaruh pemikiran mereka terhadap hukum pada abad XIX nampak dalam pendekatan law and order hukum dan ketertiban. Salah satu pandangan dalam hukum ini mengibaratkan bahwa antara hukum yang normatif peraturan dapat dimuati ketertiban yang bermakna sosiologis. Sejak saat itu, manusia menjadi komponen dari hukum berbentuk mesin yang rasional dan terukur secara kuantitatif dari hukum-hukum yang terjadi karena pelanggarannya. Pandangan mekanika dalam hukum tidak hanya menghilangkan kemanusiaan dihadapan hukum dengan menggantikan manusia sebagai sekrup, mor atau gerigi, tetapi juga menjauhkan antara apa yang ada dalam idealitas aturan hukum dengan realitas yang ada dalam masyarakat. Idealitas aturan hukum tidak selalu menjadi fiksi yang berguna dan benar, demikian pula dengan realitas perilaku sosial masyarakat tidak selalu mengganggu tanpa ada aturan hukum sebelumnya. Ternyata law and order menyisakan kesenjangan antara tertib hukum dengan ketertiban sosial. Law and order kemudian hanya cukup untuk the order of law, bukan the order by the law ctt law dalam pengertian peraturanlegal. Jadi kepastian hukum adalah kepastian aturan hukum, bukan kepastian tindakan terhadap atau tindakan yang sesuai dengan aturan hukum. Karena frasa kepastian hukum tidak mampu menggambarkan kepastian perilaku terhadap hukum secara benar- benar. Demikian juga dengan mekanika Newton. Bahkan Mekanika Newton pun sudah dua kali dihantukkan dalam perkembangan ilmu 53 Yance Arizona, Ibid. 28 alam itu sendiri, yaitu Teori Relativitas dari Einstein dan Fisika Kuantum. 54 Gustav Radbruch mengemukakan 4 empat hal mendasar yang berhubungan dengan makna kepastian hukum, yaitu - Pertama, bahwa hukum itu positif, artinya bahwa hukum positif itu adalah perundang-undangan. - Kedua, bahwa hukum itu didasarkan pada fakta, artinya didasarkan pada kenyataan. - Ketiga, bahwa fakta harus dirumuskan dengan cara yang jelas sehingga menghindari kekeliruan dalam pemaknaan, di samping mudah dilaksanakan. - Keempat, hukum positif tidak boleh mudah diubah. Pendapat Gustav Radbruch tersebut didasarkan pada pandangannya bahwa kepastian hukum adalah kepastian tentang hukum itu sendiri. Kepastian hukum merupakan produk dari hukum atau lebih khusus dari perundang-undangan. Berdasarkan pendapatnya tersebut, maka menurut Gustav Radbruch, hukum positif yang mengatur kepentingan-kepentingan manusia dalam masyarakat harus selalu ditaati meskipun hukum positif itu kurang adil. 55 Menurut Sudikno Mertokusumo, kepastian hukum adalah jaminan bahwa hukum dijalankan, bahwa yang berhak menurut hukum dapat memperoleh haknya dan bahwa putusan dapat dilaksanakan. Walaupun kepastian hukum erat kaitannya dengan keadilan, namun hukum tidak identik dengan keadilan. Hukum bersifat umum, mengikat setiap orang, bersifat menyamaratakan, sedangkan keadilan bersifat subyektif, individualistis, dan tidak menyamaratakan. Kepastian hukum merupakan pelaksanaan hukum sesuai dengan bunyinya sehingga masyarakat dapat memastikan bahwa hukum dilaksanakan. Dalam memahami nilai kepastian hukum yang harus diperhatikan adalah bahwa nilai itu mempunyai 54 Ibid, Yance Arizona. 55 Op. Cit., Memahami Kepastian Dalam Hukum. Op. Cit. 29 relasi yang erat dengan instrumen hukum yang positif dan peranan negara dalam mengaktualisasikannya pada hukum positif. Kepastian hukum menghendaki adanya upaya pengaturan hukum dalam perundang-undangan yang dibuat oleh pihak yang berwenang dan berwibawa, sehingga aturan-aturan itu memiliki aspek yuridis yang dapat menjamin adanya kepastian bahwa hukum berfungsi sebagai suatu peraturan yang harus ditaati. Dari uraian-uraian mengenai kepastian hukum di atas, maka kepastian dapat mengandung beberapa arti, yakni adanya kejelasan, tidak menimbulkan multitafsir, tidak menimbulkan kontradiktif, dan dapat dilaksanakan. Hukum harus berlaku tegas di dalam masyarakat, mengandung keterbukaan sehingga siapapun dapat memahami makna atas suatu ketentuan hukum. Hukum yang satu dengan yang lain tidak boleh kontradiktif sehingga tidak menjadi sumber keraguan. Kepastian hukum menjadi perangkat hukum suatu negara yang mengandung kejelasan, tidak menimbulkan multitafsir, tidak menimbulkan kontradiktif, serta dapat dilaksanakan, yang mampu menjamin hak dan kewajiban setiap warga negara sesuai dengan budaya masyarakat yang ada. 56 Kepastian hukum yang dituangkan dalam putusan hakim merupakan hasil yang didasarkan pada fakta-fakta persidangan yang relevan secara yuridis serta dipertimbangkan dengan hati nurani. Hakim selalu dituntut untuk selalu dapat menafsirkan makna undang-undang dan peraturan-peraturan lain yang dijadikan dasar untuk diterapkan. Penerapan hukum harus sesuai dengan kasus yang terjadi, sehingga hakim dapat mengkonstruksi kasus yang diadili secara utuh, bijaksana dan objektif. Putusan hakim yang mengandung unsur kepastian hukum akan memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan di bidang hukum. Hal ini disebabkan putusan hakim yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, bukan lagi pendapat dari hakim itu sendiri yang memutuskan 56 Ibid, Memahami Kepastian Dalam Hukum. 30 perkara, tetapi sudah merupakan pendapat dari institusi pengadilan dan menjadi acuan masyarakat dalam pergaulan sehari-hari. 57 Kepastian hukum menghendaki adanya upaya pengaturan hukum dalam perundang-undangan yang dibuat oleh pihak yang berwenang dan berwibawa, sehingga aturan-aturan itu memiliki aspek yuridis yang dapat menjamin adanya kepastian bahwa hukum berfungsi sebagai suatu peraturan yang harus ditaati. 58 Kepastian hukum sebagaimana keadilan dan kemanfaatan hukum adalah sesungguhnya sebuah doktrin. Doktrin kepastian hukum mengajarkan kepada setiap pelaksana dan penegak hukum untuk demi terkendalikannya kepatuhan warga agar ikut menjaga ketertiban dalam kehidupan mendayagunakan hukum yang sama untuk kasus yang sama. Doktrin ini mengajarkan agar setiap ahli hukum, khususnya yang tengah bertugas sebagai hakim, tidak menggunakan rujukan-rujukan normatif lain selain yang terbilang norma hukum guna menghukumi sesuatu perkara. Demi kepatuhan, hanya norma hukum yang telah diundangkan sajalah yang secara murni dan konsekuen boleh dipakai untuk menghukumi sesuatu perkara. Tidaklah norma hukum ini boleh dicampuri pertimbangan- pertimbangan yang merujuk ke sumber-sumber normatif yang lain; seperti misalnya norma moral, rasa keadilan, ideologi politik, keyakinan pribadi, atau apapun lainnya. Diyakini orang, bahwa dengan dipatuhinya doktrin seperti itu hukum sebagai suatu institusi akan amat berdaya untuk mengefektifkan berlakunya kaidah-kaidahnya guna menata kehidupan dan menegakkan tertib di dalamnya. 59 57 Fence M. Wantu, Loc. Cit. 58 Loc. Cit., Memahami Kepastian Dalam Hukum, 59 Soetandyo Wignjosoebroto, Terwujudnya Peradilan Yang IndependenDengan Hakim Profesional Yang Tidak Memihak, Sebuah risalah ringkas,dimaksudkan untruk rujukan ceramah dan diskusitentang“Kriteria dan Pengertian Hakim Dalam Perspektif Filosofis, Sosiologis dan Yuridis”yang diselenggarakan dalam rangka Seminar Nasional bertema “Problem Pengawasan Penegakan Hukum di Indonesia”diselenggarakan olehKomisi Yudisial dan PBNU-LPBHNUdi Jakarta 8 September 2006. 31 Dari uraian-uraian mengenai kepastian hukum di atas, maka kepastian dapat mengandung beberapa arti, yakni adanya kejelasan, tidak menimbulkan multitafsir, tidak menimbulkan kontradiktif, dan dapat dilaksanakan. Hukum harus berlaku tegas di dalam masyarakat, mengandung keterbukaan sehingga siapapun dapat memahami makna atas suatu ketentuan hukum. Hukum yang satu dengan yang lain tidak boleh kontradiktif sehingga tidak menjadi sumber keraguan. Kepastian hukum menjadi perangkat hukum suatu negara yang mengandung kejelasan, tidak menimbulkan multitafsir, tidak menimbulkan kontradiktif, serta dapat dilaksanakan, yang mampu menjamin hak dan kewajiban setiap warga negara sesuai dengan budaya masyarakat yang ada. 60 B. Kerangka Berpikir
3 Norma kesopanan, norma yang berpangkal dari aturan tingkah laku manusia. 4. Norma kebiasaan, merupakan hasil dari perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan. 5. Norma hukum, norma yang bersifat formal dan tertulis, suatu yang mengatur tata aturan kehidupan bernegara. Terima Kasih sudah bertanya di Roboguru Tidak yakin bagaimana cara membuat peraturan di restoran? Tidak yakin aturan seperti apa yang akan membantu bisnis Anda? Peraturan adalah bagian penting dari bisnis apa pun, termasuk restoran. Aturan adalah pengingat yang memungkinkan Anda untuk menghindari perilaku, tindakan, dan hal lainnya yang berdampak negatif atau dapat merugikan bagi bisnis Anda. Pada artikel ini, saya akan memberi tahu Anda tentang Pentingnya peraturan sebuah restoran. Proses pembuatan aturan pada restoran Aturan paling penting yang harus Anda miliki dalam bisnis Anda. Dan banyak lagi Aturan restoran bisa sederhana dan memiliki pengaruh yang sangat halus pada bisnis, atau bisa sangat penting untuk keselamatan staf atau tamu Anda. Apakah Anda sudah memiliki aturan yang benar di restoran Anda? Cari tahu di sini! Jenis Aturan dan Pentingnya Aturan pada Restoran Aturan restoran adalah serangkaian peraturan yang harus diikuti oleh setiap orang dalam bagan organisasi bisnis Anda . Ada berbagai jenis aturan yang bervariasi tergantung pada orang yang harus mengikutinya dan tujuannya. Sebagai contoh Aturan keselamatan untuk staf dapur. Aturan keselamatan untuk staf yang menunggu. Aturan pelayanan pelanggan untuk pelayan. Aturan untuk klien. Aturan untuk menggunakan peralatan tertentu, seperti oven industri atau dapur. Aturan istirahat. Aturan untuk posisi tertentu, seperti orang yang bertugas mencuci piring. Aturan untuk kasir. Aturan untuk membersihkan restoran. Aturan keselamatan umum. Aturan hubungan interpersonal karyawan. Aturan presentasi pribadi untuk karyawan. Semua aturan ini memiliki tujuan khusus - untuk menghindari kesalahan, menghindari kecelakaan, meningkatkan koeksistensi di antara karyawan, meningkatkan perlakuan pelanggan, dan banyak lagi. Tidak ada organisasi tanpa aturan, termasuk juga dengan restoran. Mengapa? Karena restoran tanpa aturan rentan terhadap kekacauan, kecelakaan serius, kualitas layanan yang buruk, pergantian karyawan yang tinggi, tidak ada sistem pemecahan masalah, dan banyak lagi yang lainnya. Saya yakinkan Anda, Anda tidak ingin restoran Anda menjadi anarki - karena itu membuat aturan adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menghindarinya. Juga, dalam banyak kasus, aturan yang terpenting adalah kewajiban untuk dipatuhi karena berkaitan dengan proses restoran dan keselamatan karyawan. Anda harus ingat bahwa restoran adalah jenis bisnis yang berisiko, berurusan dengan makanan, penyimpanan makanan, pengolahan makanan, dan memasak dengan suhu tinggi. Juga penggunaan alat tajam, lantai licin, barang pecah belah, dan ruang terbatas di mana beberapa orang bergerak yang akan meningkatkan risiko. Aturan dibuat untuk menghindari semua itu, atau paling tidak, mengurangi kemungkinan kecelakaan dan kesalahan. Cara Membuat Aturan Restoran Sekarang, saya akan memberi tahu Anda tentang proses yang harus Anda ikuti untuk membuat aturan pada restoran. Langkah-langkahnya cukup sederhana, namun, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan setiap kategori yang berbeda memerlukan aturan di restoran Anda. Hal ini karena setiap restoran berbeda, jadi restoran Anda mungkin memerlukan aturan khusus untuk beroperasi dengan aman. Mari kita mulai! 1. Pertimbangkan Kategori Berikut Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, hal pertama yang harus Anda pertimbangkan adalah kategori yang berbeda, atau jenis aturan yang berbeda yang harus Anda terapkan di restoran Anda. Jenis yang berbeda adalah Peraturan keselamatan. Aturan keamanan/persediaan pangan. Aturan keamanan di dapur. Aturan kebersihan dan presentasi pribadi. Aturan komunikasi, pengobatan, dan hubungan interpersonal di area kerja. Aturan komunikasi dengan klien. Aturan untuk membersihkan dan mengatur dapur. Aturan pembersihan dan pengaturan ruang makan. Di antara aturan khusus lainnya yang Anda inginkan/harus diterapkan di restoran Anda. Ini hanyalah beberapa kategori yang mungkin memerlukan perhatian lebih dalam bisnis Anda untuk menjaga ketertiban, hubungan baik, dan menghindari kecelakaan. 2. Pikirkan Apa yang Ingin Anda Hindari Ini cukup sederhana - pikirkan kesalahan, kecelakaan, dan hasil negatif yang ingin Anda hindari di restoran Anda. Misalnya, Anda ingin menghindari Kecerobohan staf dapur Anda dalam menggunakan kompor gas dan oven. Mintalah staf dapur Anda meninggalkan area dapur yang kotor setelah pelayanan, untuk membersihkannya pada hari berikutnya. Pelayan Anda tidak profesional dengan pelanggan tertentu. Biarkan pelanggan Anda memasuki dapur atau area lain yang tidak boleh mereka masuki. Tentu, Anda juga harus berpikir keras tentang hal-hal tertentu yang ingin Anda hindari. Misalnya, Anda ingin menghindari daging dan ikan disimpan sangat dekat satu sama lain di ruang pendingin Anda karena akan terkontaminasi dengan bau atau rasa yang tidak diinginkan. Atau Anda mungkin ingin pelayan Anda memakai sepatu bersol anti slip di restoran setiap saat. Anda harus mencatat setiap hal yang ingin Anda hindari dan lanjutkan ke langkah berikutnya. 3. Buat Aturan dengan Cara Menghindari Masalah Secara Efisien Langkah ini mungkin terdengar jelas, namun, ada banyak aturan yang sebenarnya bukan solusi ideal untuk masalah yang Anda coba selesaikan. Pada kenyataannya, ini dapat menyebabkan lebih banyak masalah yang tidak perlu di restoran Anda. Ada juga kemungkinan bahwa aturan yang Anda buat tidak spesifik dan meninggalkan titik buta. Misalnya, aturan bahwa juru masak Anda harus menggunakan pemantik api untuk menyalakan kompor di dapur, daripada menggunakan kertas atau batang kayu panjang . Hal ini dapat menyebabkan mereka akan menggunakan pemantik api biasa daripada pemantik api khusus dapur, yang tentu saja dapat menyebabkan kecelakaan. Sebagai ganti aturannya adalah meminta mereka menggunakan pemantik dapur yang Anda beli untuk tugas tersebut, atau lebih baik lagi, percontohan langsung dengan terintegrasi ke dapur . Untuk mencapai langkah ini, cukup luangkan waktu untuk memikirkan tujuan dari setiap aturan, kemungkinan atas kesalahan atau titik buta pada aturan, dan bagaimana masalah dapat diselesaikan secara efisien. 4. Buat Konsekuensi untuk Menegakkan Aturan Tidak ada aturan tanpa konsekuensi. Di restoran, ada beberapa cara untuk menegakkan aturan yang dapat membantu menjaga staf Anda agar tetap berada dalam kedisiplinan setiap saat. Tentu, Anda juga perlu memastikan hukumannya masuk akal. Misalnya, tidak masuk akal untuk memecat seorang juru masak karena kesalahan sederhana, atau mengurangi sedikit dari gajinya - itu adalah sesuatu yang tidak boleh Anda lakukan. Sebagai gantinya, Anda dapat melatih juru masak, menjelaskan kesalahannya, dan memperingatkannya, sebelum mengambil tindakan yang lebih drastis. Anda juga harus memastikan bahwa hukuman itu sendiri masuk akal. Melanjutkan contoh dari aturan pemantik api dapur sebelumnya, Anda tidak boleh marah pada juru masak jika mereka menyalakan dapur restoran dengan cara lain jika Anda tidak menyediakan pemantik api khusus dapur . Itu juga akan menambah kekhususan aturan. Aturan Penting Restoran Di sini saya akan memberi tahu Anda tentang aturan terpenting yang harus dimiliki setiap restoran dalam berbagai kategori yang sudah disebutkan sebelumnya. Ini juga akan berfungsi sebagai panduan cepat bagi Anda untuk mulai membuat aturan untuk restoran Anda. Aturan Keseelamatan Umum Aturan keselamatan umum bervariasi tergantung di mana Anda berada, dan di beberapa tempat, restoran Anda harus memiliki langkah-langkah keamanan, protokol, dan lainnya jika terjadi keadaan darurat agar dapat beroperasional. Aturan keselamatan yang paling umum di restoran adalah Cegah restoran memiliki lebih banyak orang di dalam daripada jumlah total ruang yang direkomendasikan. Hindari memblokir pintu keluar darurat dengan cara apa pun. Tinjau status peralatan keamanan restoran setiap 3 bulan. Lakukan latihan evakuasi dan latihan kebakaran setiap 3 bulan di bawah pengawasan petugas keselamatan industri dari organisasi publik. Jangan lari di restoran. Staf harus memakai sarung tangan, celemek, dan sepatu keselamatan setiap saat. Perlu dicatat bahwa aturan keselamatan lebih umum, dan dapat diterapkan baik kepada pelanggan maupun karyawan selama keamanan restoran berisiko. Keamanan Makanan/Aturan Inventaris Aturan keamanan makanan dimaksudkan untuk memastikan bahwa semua makanan disimpan dengan benar untuk menjaga kualitasnya dan aman untuk dikonsumsi pelanggan Anda. Beberapa aturan umum adalah Simpan makanan baru di bagian belakang lemari es atau ruang dingin agar yang paling lama disimpan selalu digunakan terlebih dahulu. Timbang makanan saat pemasok restoran Anda mengirimkannya. Simpan makanan dengan benar segera setelah dikirim. Pisahkan ruang penyimpanan dengan baik untuk menghindari kontaminasi. Tuliskan setiap bahan yang digunakan setiap hari. Beri tahu koki atau manajer inventaris sebelum mengeluarkan sesuatu dari inventaris. Aturan ini juga dapat membantu mengurangi pencurian, kerugian, dan masalah lain yang mungkin ada di restoran Anda yang dapat menyebabkan Anda kehilangan uang. Aturan Keamanan di Dapur Aturan keamanan di dapur sangat penting, meskipun ini juga tergantung pada jenis restoran yang Anda miliki. Yang paling penting adalah yang berkaitan dengan pengoperasian peralatan dapur , seperti alat pengiris, pengolah makanan, kompor, dan oven - pada dasarnya segala sesuatu yang dapat menyebabkan kecelakaan besar. Anda juga dapat membuat aturan yang mencegah kecelakaan umum. Beberapa aturan yang harus ada di semua dapur restoran adalah Gunakan sarung tangan untuk mengeluarkan baki panas dari oven. Kenakan celemek tebal untuk menghindari luka bakar. Kenakan sepatu keselamatan dengan sol non-slip untuk menghindari jatuh. Jaga agar dapur selalu menyala. Pastikan untuk mematikan semua lampu, menutup sambungan gas, dan lainnya saat menutup restoran. Anggota terbaru dapur harus selalu dilatih sebelum mereka mulai bekerja. Pembantu dapur dengan sedikit pengalaman tidak dapat menyalakan oven, dapur, atau menggunakan peralatan berbahaya lainnya tanpa pengawasan atasan mereka. Tidak ada orang lain selain tim dapur yang boleh memasuki area saat restoran beroperasi. Aturan-aturan ini dapat menyelamatkan Anda dari banyak masalah, kecelakaan, dan banyak lagi yang sebenarnya cukup umum di dalam ruang dapur. Aturan Kebersihan dan Perawatan Aturan-aturan ini sangat penting agar staf Anda selalu rapi untuk bekerja - terlepas dari posisi spesifik mereka. Ada beberapa aturan yang cukup umum dalam kategori ini Pelayan harus melapor untuk bekerja rapi. Pelayan harus menjaga seragam mereka bersih setiap saat. Pelayan harus membawa seragam ekstra untuk diganti jika terjadi kecelakaan, noda, dan banyak lagi. Hindari penggunaan parfum atau cologne yang dapat mengubah aroma atau rasa makanan, atau selera makan pengunjung. Selalu gunakan seragam dengan benar dan tanpa modifikasi. Aturan-aturan ini selalu disarankan agar pelayan Anda tidak mengganggu pengunjung dengan cara apa pun karena kurangnya kebersihan, yang sangat tidak profesional dan tidak boleh terjadi di restoran. Aturan Komunikasi, Perlakuan, dan Hubungan Interpersonal di Wilayah Kerja Aturan-aturan ini sangat penting agar karyawan Anda selalu memiliki hubungan yang baik satu sama lain, damai, dan profesional. Yang paling vital adalah Karyawan tidak boleh memiliki masalah satu sama lain yang mempengaruhi layanan pelanggan di restoran. Karyawan sebaiknya menyampaikan keluhan langsung kepada manajer agar dapat dimediasi dengan baik. Tidak boleh ada pertengkaran di depan pelanggan atau selama layanan. Hubungan romantis antara karyawan tidak diperbolehkan, dan jika ada, mereka harus memberi tahu tim sumber daya manusia untuk menerima instruksi terperinci terkait hal ini. Karyawan harus menjaga komunikasi satu sama lain setiap saat agar restoran berfungsi dengan baik. Aturan-aturan ini juga akan membantu Anda meningkatkan pemecahan masalah antara karyawan di restoran Anda. Aturan Komunikasi Dengan Klien Aturan komunikasi dengan klien sangat penting agar para pelayan dapat menawarkan layanan yang baik setiap saat dan agar layanan sesuai dengan jenis restoran. Yang paling umum adalah Pelayan harus selalu bertanya tentang alergi atau memberi tahu pelanggan bahwa ada beberapa hidangan mengandung alergen untuk menghindari kecelakaan. Pelayan harus selalu memberikan penjelasan rinci tentang biaya individu saat mengirimkan tagihan. Pelayan harus menggunakan bahasa inklusif, sopan santun, dan menghormati pelanggan setiap saat. Masalah harus diselesaikan dengan menggunakan skrip layanan . Masalah serius harus dilaporkan langsung ke manajer restoran. Hal ini akan membantu Anda mengelola interaksi dengan berbagai jenis pelanggan restoran yang mungkin muncul di bisnis Anda, serta masalah yang mungkin berkembang dalam proses pelayanan. Ini juga penting untuk mengelola reputasi bisnis Anda, ulasan, dan lainnya dengan lebih baik. Kebersihan Dapur dan Aturan Organisasi Aturan kebersihan dan organisasi harus ada di semua restoran, karena hal ini memperkuat aturan komunikasi antara karyawan, aturan kebersihan, dan keamanan makanan. Yang paling krusial adalah Juru masak harus selalu membersihkan area kerjanya masing-masing. Setiap minggu akan ada pembersihan mendalam dari dapur restoran. Koki harus membantu membersihkan dapur dan memastikan piring kotor, peralatan, dan lainnya selalu sampai ke mesin pencuci piring. Jika ada sesuatu yang tumpah di dapur, itu harus dibersihkan secara menyeluruh sesegera mungkin untuk menghindari komplikasi dan kecelakaan di masa depan. Semua barang pecah belah dan peralatan makan yang akan digunakan dalam pelayanan harus diperiksa untuk memastikan sudah dibersihkan dengan benar sebelum digunakan dalam pelayanan. Limbah layanan harus dipisahkan untuk memenuhi standar daur ulang restoran. Aturan-aturan ini mudah dibuat dan akan sangat membantu dalam meningkatkan distribusi beban kerja pembersihan di dalam dapur. Itu adalah aturan yang harus Anda buat sesegera mungkin saat membuka restoran Anda. Aturan untuk Membersihkan dan Mengatur FOH Anda harus melatih pelayan dan tim kebersihan Anda, jika ada, agar ruang makan restoran Anda selalu bersih dan teratur. Yang paling penting adalah Karyawan kebersihan harus memverifikasi bahwa meja bersih setelah setiap pelanggan meninggalkan restoran. Pelayan harus bertanya sebelum mengambil piring setelah pengunjung selesai makan. Pelayan harus waspada terhadap noda pada taplak meja, piring, lantai, dan seragam server lainnya setiap saat. Pelayan harus memastikan bahwa semua hidangan telah disusun dengan benar, peralatan makan dalam keadaan bersih, dan lebih banyak lagi sebelum meninggalkan dapur. Toilet restoran harus diperiksa setiap jam untuk memastikannya layak untuk digunakan. Aturan-aturan ini akan membantu Anda membuat kesan yang baik pada pengunjung Anda, menjaga restoran Anda tetap bersih, dan melatih karyawan Anda untuk memastikannya selalu seperti itu. Aturan Tidak Dibuat untuk Dilanggar Semua aturan yang Anda buat di restoran Anda harus memiliki tujuan tertentu, memecahkan masalah umum, dan jika dilanggar, pasti ada konsekuensinya. Anda tidak dapat mengharapkan restoran Anda untuk tetap teratur setiap saat jika Anda tidak memiliki aturan - ini adalah tempat yang berjalan berkat orang-orang yang pada dasarnya kacau. Oleh karena itu, Anda harus ingat bahwa agar aturan Anda diterapkan, Anda harus memastikan untuk mempekerjakan orang yang bersedia mengikutinya. Saya sarankan Anda membaca artikel kami tentang manajemen staf , karena ini akan membantu Anda merekrut staf yang tepat, dan mengelolanya sehingga restoran Anda berfungsi sebaik mungkin. Apakah Anda sudah memiliki peraturan di restoran Anda?